Uncategorized

BUNDA CEKATAN 2021 JURNAL MINGGU KEDUA

JURNAL TELUR-TELUR MINGGU KEDUA KELAS BUNDA CEKATAN IBU PROFESIONAL 2021

Debby F. Ayu
Regu 4 Mariposa
Regional Depok

Setelah pekan sebelumnya, kami menentukan lima aktivitas bisa dan suka yang menjadi potensi kekuatan diri, pekan ini berlanjut ke tahap berikutnya yaitu menentukan keterampilan penting dan mendesak yang harus kita kuasai dalam waktu dekat ini (kurun waktu 6 bulan).

Dimulai dengan mengisi kuadran keterampilan. Kita klasifikasikan keterampilan yang dibutuhkan ke dalam 4 kuadran:
– penting dan mendesak
– tidak penting dan mendesak
– penting dan tidak mendesak
– tidak penting dan tidak mendesak

Pemateri menjelaskan bahwa yang termasuk keterampilan penting dan mendesak adalah keterampilan yang bisa memenuhi 2 poin di bawah ini dalam kualitas potensi kekuatan kita:
1. Meningkatkan kebahagiaan
2. Meningkatkan taraf hidup

Misalnya, jika dalam menjalankan aktivitas suka dan bisa kita menemukan konflik atau hambatan yang membuat kita tidak bahagia, maka kita harus memiliki keterampilan untuk mengatasi konflik/hambatan tersebut.

Dari 5 aktivitas Suka dan Bisa, awalnya saya menjabarkan dengan lebih rinci peran-peran saya dalam setiap aktivitas tersebut. Ternyata saya menemukan sedikitnya ada 10 peran yang saya jalankan dalam kurun waktu 6 bulan ke depan. Kondisi saat ini adalah saya cukup kewalahan mengatur waktu, mengkomunikasikan maksud kepada orang lain (terutama kepada pasangan dan anak) agar paham dan efektif, dan mengontrol emosi ketika beberapa peran harus dijalankan bersamaan dan sudah deadline untuk diselesaikan, ataupun dalam menghadapi hambatan atau tantangan yang muncul. Selain itu dalam aktivitas bisnis online, saya butuh kemampuan copywriting sehingga melalui deskripsi produk saya bisa menarik pembaca untuk membeli produk yang saya jual.

Tentunya banyak keterampilan penting lainnya yg bermanfaat dalam menunjang potensi kekuatan saya. Namun setelah saya analisis dengan membuat skala prioritas, keterampilan tersebut belum begitu mendesak saat ini. Kegiatan saya masih bisa tetap berjalan meskipun belum memiliki keterampilan tersebut. Contohnya adalah digital marketing dan pengoperasian komputer dan gadget. Kedua keterampilan ini penting dalam menjalankan bisnis online, namun masih bisa didelegasikan. Alhamdulillah suami saya memiliki potensi kekuatan di bidang tersebut sehingga ranah tersebut dikerjakan sendiri oleh suami. Teknik fotografi dan desain grafis penting, namun belum begitu mendesak karena saya masih bisa menggunakan materi promosi dari publisher. Sedangkan untuk keterampilan pengelolaan keuangan bisnis belum begitu dibutuhkan karena skala bisnis saya belum begitu besar.

Untuk keterampilan tidak begitu penting tetapi cukup mendesak adalah teknik merapikan barang seperti konmari atau gemar rapi dan juga teknik mengetik cepat. Hal ini terkait dengan salah satu aktivitas kesukaan saya yaitu membereskan dan merapikan barang tetapi ada kendala waktu karena saya juga harus menjalankan peran lainnya, sehingga diharapkan dengan memiliki keterampilan tersebut, alokasi waktu untuk berberes bisa direlokasi ke aktivitas lainnya, meskipun jika tidak punya keterampilan tersebut kegiatan beberes tetap bisa dijalankan. Sama halnya dengan teknik mengetik cepat, karena semua komunikasi bisnis (dengan pelanggan, supplier, reseller, ekspedisi,dan lainnya) masih saya pegang sendiri, saya butuh kemampuan untuk lebih cepat dalam mengetik dan membalas chat yang masuk.

Terakhir untuk keterampilan tidak penting dan tidak mendesak, sampai saat ini saya belum menemukannya di ranah aktivitas suka dan bisa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.